Senin, 08 Agustus 2011

Kompor Biogas Berhasil Dikembangkan Di Nagari Salareh Aia

Senin, 08 Agustus 2011
Alhamdulillah...
Akhirnya di nagari nan denai cinto telah merasakan manfaat dari biogas yang dibuat dari hasil fragmentasi kotoran ternak seperti sapi dan kerbau.
Dalam sebulan,11 unit kompor biogas telah di kembangkan di wilayah kenagarian Salareh Aia dan telah di bagikan kepada 11 keluarga sebagai bahan pengenalan atau percontohan.Kesebelas keluarga tersebut telah menikmati api biru hasil biogas untuk memasak keperluan dapur seperti menanak nasi,memasak air ataupun menggoreng sambal.
Mulanya ada yang tidak percaya,tapi setelah melihat satu keberhasilan yang dilakukan oleh 2 orang pemuda nagari,Pendrizal dan Richi,akirnya proyek ini mulai berjalan dengan baik.
Tujuan dari pengenalan dan pengembangan kompor biogas ini adalah untuk masyarakat dengan ekonomi rendah yang begitu susah membeli dan mendapatkan minyak tanah.Namun sekarang mereka yang rata-rata memiliki ternak telah bisa berhemat tanpa membeli minyak tanah lagi sebagai bahan bakar dapurnya.Dengan 2-3 kotoran sapi perhari,masyarakat telah bisa memasak selama 3-4 jam tanpa henti.
Tapi,kata Pendrizal,biaya awal untuk membuat kompor biogas lumayan mahal untuk masyarakat yang kurang mampu,dan itu merupakan suatu kendala.Sebut saja untuk membeli tank pembangkit yang harganya kurang lebih 1,5 juta rupiah.Belum lagi pipa pengalir dan kompor untuk media burner.Total satu unit pengapian biogas membutuhkan biaya kurang lebih 2 juta rupiah.
Saya,sebagai masyarakat Salareh Aia,sangat bangga akan keberhasilan kedua pemuda ini yang telah berhasil mengembangkan dan mengenalkan manfaat biogas ini kepasa masyarakat Kenagarian Salareh Aia khususnya dan kecamatan Palembayan pada umumnya.
Jadi kami sangat berharap pada pemerintah yang kebetulan sempat membaca blog saya ini untuk dapat membiayai riset ini agar semua masyarakat yang kurang mampu bisa memakai kompor biogas ini sebagai ganti kompor minyak tanah ataupun mungkin kompor gas.
Bravo Pendrizal dan Richi...
Teruskan perjuanganmu kawan..

0 komentar:

Posting Komentar